Panduan Pembelajaran Matematika PJOK Kurikulum 2013 Revisi 2017 SD/MI

Panduan Pembelajaran Matematika PJOK Kurikulum 2013 Revisi 2017 SD/MI
Mengapa Mata Pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Kelas 4, 5, 6 (Atas) di pisahkan dari buku tematik Kurikulum 2013 Revisi 2017? Berikut jawaban lengkapnya. Penerapan Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran di Sekolah Dasar menggunakan pendekatan tematik terpadu. Pada perkembangannya, untuk kelas tinggi (IV, V, dan VI) mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dipisahkan dari Buku Tematik Terpadu. Pemisahan tersebut dikarenakan perubahan muatan pelajaran matematika serasa dangkal sehingga siswa tidak mendapatkan konsep matematika secara mendalam dan PJOK memiliki karakteristik objek kajian dan metode yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Objek kajian PJOK berupa gerak, pembelajaran PJOK banyak dilakukan melalui observasi, mencontoh/menirukan, melatihkan secara berulang.

Kurikulum 2013 disusun untuk menjawab kebutuhan zaman. Kurikulum 2013 dikembangkan dalam bentuk Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Kompetensi Inti terdiri atas empat dimensi yang terkait satu sama lain. Keempat dimensi tersebut adalah: sikap spiritual (KI 1), sikap sosial (KI 2), pengetahuan (KI 3), dan keterampilan (KI 4). Pengembangan Kompetensi Dasar untuk KI 1 dan KI 2 hanya terdapat pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta PPKn. Kurikulum yang mengedepankan pencapaian kompetensi tersebut membawa konsekuensi bahwa pembelajaran harus berpusat pada siswa. Siswa didorong untuk terlibat aktif dan komprehensif dalam pembelajaran. Keterlibatan siswa secara aktif dan komprehensif tersebut akan memberikan pemahaman mendalam dan peluang besar pada pengalaman belajar yang berada di long term memory. Penerapan Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran di sekolah dasar menggunakan pendekatan tematik terpadu. Salah satu pendukung proses pembelajaran adalah buku Tematik Terpadu yang diterbitkan oleh Pemerintah. Mata pelajaran yang dapat dipadukan adalah PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Pada perkembangannya, untuk kelas tinggi (IV, V, dan VI) mata pelajaran Matematika dan PJOK dipisahkan dari Buku Tematik Terpadu. Keputusan pemisahan mata pelajaran tersebut ada berbagai alas an, diantaranya adalah materi/pembahasan muatan Matematika pada buku tersebut terasa dangkal. Oleh karena itu, siswa tidak mendapatkan pemahaman konsep matematika secara mendalam. Dengan demikian, perlu digunakan buku Matematika secara terpisah. Alasan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Matematika memiliki karakteristik objek kajian dan metode yang berbeda
dengan mata pelajaran lain. Objek kajian matematika bersifat abstrak, metode
untuk melakukan kajian terhadap objek matematika bersifat deduktif, tentunya
dengan tidak mengabaikan pengembangan kecakapan 4 C (Critical, Creative,
Colaboratif, Dan Communication).
b. Kebermaknaan pembelajaran matematika di SD/MI salah satunya dapat
ditingkatkan melalui pembelajaran matematika dalam konteks dunia nyata
siswa. Pembelajaran dengan mengambil konteks kehidupan nyata tersebut
dapat dicapai melalui pembelajaran tematik terpadu.
c. Kebermaknaan pembelajaran merupakan energi bagi peningkatan motivasi
belajar siswa, ketika motivasi sudah dimiliki pembelajaran tidak harus selalu
dikaitkan dengan dunia nyata/tema, karena pembelajaran matematika dengan
tema memiliki keterbatasan dalam mengakomodir struktur dan konten
matematika secara utuh. Oleh karena itu, ketika konteks sudah diperoleh,
pembelajaran Matematika dapat dilakukan dengan pemahaman konsep
matematika secara utuh. 
Demikian juga alasan yang serupa diambil untuk menjelaskan mengapa mata
pelajaran PJOK harus diajarkan dengan buku terpisah. Alasan tersebut adalah
sebagai berikut:
a. PJOK memiliki karakteristik objek kajian dan metode yang berbeda dengan
mata pelajaran lain. Objek kajian PJOK berupa gerak, pembelajaran PJOK
banyak dilakukan melalui mengobservasi dan mencontoh, kemudian
melatihkannya secara berulang, tentunya dengan tidak mengabaikan
pengembangan kecakapan 4C (Critical, Creative, Colaboratif, Dan
Communication).
b. Kebermaknaan pembelajaran PJOK di SD/MI salah satunya dapat ditingkatkan
melalui pembelajaran PJOK dalam konteks dunia nyata siswa, hal ini salah
satunya dapat dilakukan melalui pembelajaran tematik.
c. Kebermaknaan pembelajaran merupakan energi bagi peningkatan motivasi
belajar siswa. Namun ketika dikaitkan dengan tema, terdapat beberapa materi pembelajaran PJOK yang memiliki keterbatasan dalam mengakomodir struktur
dan konten PJOK secara utuh. Oleh karena itu, tidak semua materi yang
berkaitan dengan KD dapat diakomodir secara cukup oleh buku tematik.
d. Pembelajaran PJOK banyak dilakukan dengan gerakan anggota tubuh yang
harus dimulai dengan pemanasan terlebih dahulu, sehingga membutuhkan
waktu yang relatif lama.
e. Banyak gerakan-gerakan dalam pembelajaran PJOK yang tidak dipahami
sepenuhnya oleh guru kelas, sehingga dapat mengakibatkan cedera bagi siswa.
f. Pada umumnya pembelajaran PJOK mengakibatkan siswa berkeringat,
sehingga mengganggu proses pembelajaran lain bila terintegrasi.
g. Untuk memberdayakan keberadaan guru mata pelajaran PJOK yang tersedia
hampir di semua SD.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menetapkan buku teks pelajaran yang layak digunakan dalam proses pembelajaran untuk mata pelajaran Matematika dan PJOK yang disajikan secara terpisah dari Buku Tematik Terpadu. Oleh karena itu, diperlukan panduan pelaksanaan pembelajaran matematika dan PJOK untuk SD/MI di kelas IV, V dan VI.

Demikian yang dapat Admin tuliskan, selengkapnya Bapak dan Ibu dapat langsung mendownload filenya yang telah Admin sediakan dalam bentuk pdf pada link di bawah ini.
Download Panduan Pembelajaran Matematika PJOK Kurikulum 2013 Revisi 2017 SD/MI

Semoga file yang tersaji dapat memberikan informasi kepada Bapak dan Ibu perihal Mata Pelajaran Matematikan dan PJOK yang pada Kurikulum 2013 Tahun 2017 untuk Kelas 4 5 6 mendapatkan porsi sendiri tidak masuk kedalam Buku tematik. Referensi dari www.gurukelas.net

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Kelas 2 Semester 2 Bahasa Jawa

Download RPP Kewajiban dan Hakku Kelas 3 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Soal PTS Kelas 3 Semester 2 Sunda Tahun 2020